Bisnis.com, GARUT - Tidak hanya dikenal sebagai Kota Dodol, Kabupaten Garut kini mulai dikenal dengan salah satu produk unggulannya, yaitu kopi wine. Berbeda dengan kopi lainnya, biji yang digunakan harus melalui tahap fermentasi selama hampir tiga bulan.
Untuk proses pengolahan kopi wine, terlebih dahulu biji kopi yang masih berbentuk ceri dikumpulkan lalu dipisahkan berdasarkan kematangannya.
Buah kopi yang digunakan untuk kopi wine pun, harus berusia sedang atau tidak terlalu matang maupun tidak terlalu muda.
Setelah berhasil dipisahkan berdasarkan kematangan, buah kopi itu lalu dimasukan ke dalam sebuah wadah yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
Selama kurang lebih dari tiga bulan difermentasikan di dalam wadah kedap udara, buah tersebut pun mengeluarkan air yang beraroma menyerupai alkohol dan setelah itu, masuk ke dalam tahap penjemuran.
Buah kopi yang semula berwarna merah, berubah menjadi hitam itu kemudian dijemur. Untuk proses penjemuran pun memakan waktu lama, yakni selama satu bulan.
Petani kopi, Aries Sontani mengatakan untuk bisa menikmati kopi ini, perlu menunggu hingga lima bulan. Ide awal produksi kopi tersebut karena terinspirasi dari makanan khas Kuningan, yaitu tape ketan.
"Ketan saja bisa, kenapa kopi tidak bisa," kata Aries kepada Bisnis.com, Selasa (15/6/2021).
Untuk bisa menikmati kopi ini pembeli harus merogoh kocek cukup dalam, yakni dibanderol dengan harga Rp2 juta untuk setiap kilogramnya.
Aris mengatakan, kopi wine buatannya itu adalah yang pertama di Garut. Pelanggan produknya tersebut sebagian besar merupakan kalangan pejabat dan pencinta kopi tanah air.
Ia pun mengaku, saat Gubernur Jawa Barat masih dijabat oleh Ahmad Hermawan, kopi buatannya itu dikenalkan kepada tamu dari 14 negara. "Saya bangga, karena saya ingin Garut terkenal dari kopinya juga, bukan dari domba kulit saja," kata Aris.
Aris mengatakan, kopi wine yang diproduksi olehnya itu memiliki sensasi unik, lantaran memberikan efek ketenangan. Namun, tidak memabukkan karena tidak memiliki kandungan alkohol.
"Sensasi unik tapi tidak memabukan, cuma ada ketenangan yang beda dan pastinya enak, berbeda sama kopi lainnya," kata Aris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel