Bangun Ekosistem Digital Pertanian, BRI Agro Gandeng Telkom, iGrow, & Kedai Sayur

Bisnis.com,15 Jun 2021, 18:40 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro), di Jakarta, Jumat (9/11/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) melakukan penandatanganan nota kesepahaman mengenai kerja sama pembiayaan, pengelolaan, dan penjualan pada industri pertanian dengan PT Telkom Indonesia Tbk, PT iGrow Resources Indonesia, PT Kedai Sayur Indonesia, Yayasan Insan Cita Agro Mandani (ICAM) dari Universitas Brawijaya serta Kelompok Tani.

Direktur Retail Agri & Pendanaan BRI Agro Sigit Murtiyoso mengatakan hal ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk membangun infrastruktur digital untuk gig economy.

Kerja sama tersebut juga sesuai dengan aspirasi BRI Agro yaitu to become The Best Digital Bank for Agri and Beyond by becoming House Of Fintech and Home of Gig Economy.

“Tujuan kolaborasi ini adalah memperluas akses perbankan, khususnya kepada masyarakat dari berbagai sektor bisnis untuk dapat menghasilkan data yang akurat, khususnya saat ini adalah dari sektor pertanian," ungkap Sigit dalam siaran pers BRI Agro, Selasa (15/6/2021).

Dia melanjutkan ekosistem digital pertanian ini dilakukan dengan pendekatan klaster. Pada proyek perseroan akan membina dua kelompok tani yaitu Kelompok Tani Mulyo III dan Kelompok Tani Makmur I.

BRI Agro berharap dapat mengedukasi para gig economy menggunakan teknologi agar mempermudah pekerjaan dan mengoptimalkan pendapatan pelaku bisnis agro mikro.

Dia melanjutkan selain dengan iGrow perseroan juga berkolaborasi dengan Kedai Sayur yang bertindak sebagai off taker yang akan menyerap hasil produksi para Kelompok Tani.

"Sementara itu untuk aktivitas monitoring pinjaman, kami bekerja sama dengan Telkom Indonesia melalui aplikasinya yaitu Agree untuk manajemen agribisnis termasuk perkembangan lahan serta membuat prediksi kualitas dan kuantitas hasil panen dari komoditas pertanian nasabah,” imbuh Sigit.

Direktur Pengembangan Bisnis PT iGrow Resource Indonesia (iGrow) Jim Oklahoma menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang menggarap sektor pertanian, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan juga meningkatkan dampak positif bagi pembangunan desa sendiri khususnya di bidang teknologi digital.

Sampai saat ini, iGrow telah berhasil menyalurkan pendanaan kepada mitra petani sebesar Rp333 miliar sejak 2014.

"Kerja sama ini tentunya sejalan dengan visi dan misi iGrow untuk meningkatkan sektor pertanian Indonesia dengan berkolaborasi bersama BRI Agro sebagai Bank yang sedang bertransformasi untuk mengedepankan teknologi,” ujar Jim.

Di lain pihak, CEO Kedai Sayur Adrian Hernanto menyampaikan pihaknya memberikan dukungan penuh dengan menjadi off taker.
Dengan kolaborasi ini, menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan komitmen kami dalam menghadirkan produk segar pertanian terbaik bagi seluruh pelanggan setia Kedai Sayur.

Kolaborasi ini juga mendapatkan dukungan dari Telkom, perusahaan telekomunikasi milik BUMN terbesar.

Bentuk dukungan yang Telkom berikan adalah dengan menyediakan Agree yaitu platform kolaboratif yang dikembangkan oleh Telkom Indonesia untuk menunjang usaha agribisnis. Agree memiliki fitur untuk melakukan monitoring proses pertanian serta kemitraan dengan perusahaan permodalan, dan penjualan.

"Dengan kerja sama ini diharapkan terciptanya digitalisasi ekosistem pertanian yang nantinya akan berperan penting dalam terciptanya ketahanan pangan nasional,” ujar Imam Mashari selaku Manager Digital Channel Telkom Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini