Satgas Telusuri Sebaran Covid-19 Varian Delta

Bisnis.com,16 Jun 2021, 07:47 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Ilustrasi - Delta Plus Virus Corona./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus melakukan penelusuran keberadaan virus varian Defla 1617.2 di wilayah Indonesia.

Virus Corona varian asal India ini telah ditemukan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Kudus Jawa Tengah, Bangkalan Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan untuk memetakan persebaran virus ini, penelitian masih dilakukan melalui metode whole genome sequencing (WGS) atau surveilans, meski belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia. 

"Penelitian memerlukan WGS atau sampel yang jumlahnya lebih besar. Suatu saat nanti, kita bisa menelusuri darimana virus tersebut berasal, darimana masuknya dan menyebar ke mana saja," katanya dalam keterangan resmi Selasa (15/6/2021).

Lebih lanjut, adanya varian dari suatu virus dikarenakan adanya upaya virus untuk bertahan hidup. Proses mutasinya ini akan berlangsung terus menerus apabila potensi penularan tersedia. Sebab itu, apabila penularan masih terus berlangsung tengah-tengah masyarakat, maka peluang virus untuk bermutasi masih ada. 

Wiku menilai vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat cukup efektif mengurangi risiko tertular karena memiliki tingkat efikasi di atas 50 persen.

Meski demikian, kata dia, penelitian lebih lanjut terkait ini masih terus dilakukan. Untuk memastikan bahwa vaksin yang digunakan adalah vaksin yang efektif. 

"Vaksinasi yang dilakukan harus betul-betul bisa memberikan proteksi kolektif atau herd immunity dari masyarakat yang diberi vaksin," ujarnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini