Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang tak mencapai prediksi konsensus pada kuartal pertama mencerminkan pemulihan sektor konstruksi belum akan signifikan pada 2021.
Kendati demikian, prospek perolehan kontrak baru dan posisi neraca keuangan yang sehat dinilai dapat menjadi pengungkit performa dan harga saham emiten dengan kode WIKA tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, Wijaya Karya mencatatkan pendapatan senilai Rp3,92 triliun atau turun 6,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp4,19 triliun.