Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Pengembangan Wisata Budaya OKI

Bisnis.com,16 Jun 2021, 14:03 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI M Husin (dari kanan) menyerahkan produk kerupuk kemplang khas OKI kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengambil langkah untuk mengembangkan objek wisata berbasis budaya lokal. 

Inisiatif itupun disampaikan langsung Pemkab OKI kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno.

Sekretaris Daerah Kabupaten OKI Husin mengatakan kearifan lokal menjadi modal penting dalam membangun pariwisata berkelanjutan.

“Apalagi OKI punya potensi wisata budaya, seperti Rumah Linmas 100 Tiang, industri kerupuk dan kemplang, tradisi midang, kerbau pampangan dan Danau Teluk Gelam,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (16/6/2021).

Husin mengatakan pemanfaatan kearifan lokal tersebut juga upaya pihaknya untuk membangun pariwisata berkelanjutan pada era adaptasi kebiasaan baru.

Menurutnya, pihaknya memanfaatkan keunikan dari budaya kehidupan keseharian masyarakat sebagai daya tarik wisata secara berkelanjutan.

“Kami bisa menyediakan kegiatan wisata seperti pembuatan gerabah, membuat tikar, pembuatan kerupuk kemplang, sampai belajar tarian lokal di OKI,” kata Husin.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kekagumannya akan keindahan wisata alam dan budaya di OKI.

“Agar dapat diminati wisatawan, potensi wisata alam dan budaya tersebut harus memiliki daya dukung seperti aksesibilitas, konektivitas, amenitas sampai atraksi dan ancliliary,” kata Sandiaga.

Selanjutnya, terkait produk ekonomi kreatif, Sandiaga berpendapat industri kerupuk kemplang di OKI memiliki kualitas sangat unik dan bagus. 

“Potensi tersebut dapat dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif lokal yang akan mendukung sektor pariwisata agar lebih mudah berkembang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini