Keamanan Data Perusahaan, Bisnis Cloud Berpotensi Tumbuh 30 Persen

Bisnis.com,16 Jun 2021, 18:15 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Cloud computing./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) meyakini pertumbuhan bisnis komputasi awan pada akhir tahun mampu meningkat hingga 20—30 persen lantaran kesadaran mengamankan data makin marak diperhatikan masyarakat.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI) Fanky Christian mengatakan dengan makin banyaknya perusahaan dan masyarakat yang ingin menjaga keamanan data, selaras dengan penggunaan komputasi awan di lapangan.

“Selain itu, bisnis ini juga makin tumbuh seiring banyaknya cloud provider global yang membuka zona di Indonesia, dan banyak cloud provider yang muncul dari ISP di mana penghematan dan kemudahan set up, ekspansi kapasitas, dan waktu turut mendorong [pertumbuhan bisnis],” katanya.

Namun, Fanky mengatakan bahwa terkait dengan serangan siber terhadap awan, maka kebutuhan talenta keamanan data kepastian hukum dari Undang-undang Perlindungan Data Pribadi tetap menjadi kebutuhan yang saling melengkapi agar kebocoran bisa diminimalisir.

“Bila terjadi kebocoran data, SDM yang mengerti cloud computing tetap harus dikembangkan perusahaan. Kemudian, pastikan layanan cloud-nya terdaftar secara hukum di Indonesia, jelas nama badan hukumnya. Dengan jelas mengontrak layanan cloud maka akan lebih aman secara kepastian hukum. Cek standar keamanan apa saja yang sudah dimiliki oleh cloud provider,” katanya.

Fanky menyarankan agar perusahaan bisa memilih layanan public cloud untuk layanan yang banyak diakses publik dan layanan private cloud untuk yang perlu tingkat keamanan tinggi. “Namun, perusahaan juga bisa menerapkan hybrid cloud dengan pola cloud stack [untuk menjaga keamanan data].”

CloudStack adalah perangkat lunak komputasi awan open-source untuk membuat, mengelola, dan menggunakan layanan infrastruktur awan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini
'