Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti (ADCP) menandatangani kerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya.
Kerjasama itu untuk menjajaki potensi pembangunan properti terintegrasi di kawasan strategis berbasis transportasi massal atau Transit-Oriented Development (TOD).
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman menjelaskan di dalam kerjasama tersebut kedua belah pihak sepakat untuk melakukan penjajakan terhadap potensi kawasan yang dimiliki untuk dapat dikerjasamakan.
“Tentunya akan dapat berdampak saling memberikan energi positif agar dapat mengembangkan kawasan lebih optimal dan efektif,” kata Rizkan dalam keterangan resmi, Kamis (17/6/2021).
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya Agus Himawan menambahkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani merupakan bentuk dasar sinergi positif sesuai dengan prosedur hukum yang diharapkan terjalin antara Sarana Jaya dan Adhi Commuter Properti.
“Ke depannya terkait teknis dan mekanisme pelaksanaannya, tentu menjadi harapan kita semua melalui kerja sama ini terwujud produktivitas pengembangan lahan dapat direalisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi DKI Jakarta,” ujar Agus.
Dalam kolaborasi ini, ADCP selaku anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan saling melakukan peninjauan beberapa lahan yang berlokasi di Jakarta Selatan dan Bogor yang berpotensi dibangun TOD.
Beberapa lahan strategis berbasis transportasi massal di Jakarta Selatan yang akan dijajaki oleh kedua pihak dinilai berpotensi untuk pengembangan hunian vertikal dan rumah tapak yang bakal dilengkapi berbagai fasilitas pendukung termasuk supporting retail.
ADCP dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga disebut berniat menjajaki lahan yang berada di titik exit toll Sirkuit Sentul, Bogor.
Adapun, lahan tersebut saat ini tengah dikembangkan oleh ADCP. Di sana terdapat beberapa lot kavling lahan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan berbagai fasilitas pendukung termasuk diantaranya sarana pendidikan, kesehatan, entertainment, dan fasilitas lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel