Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan keluarga mulai menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk mendorong tata kelola. Terbaru PT Bundamedik Tbk, perusahaan keluarga yang mengelola jaringan rumah sakit Bunda, termasuk pelayanan kesehatan dan fasilitas penunjangnya seperti laboratorium (DNSG) akan masuk bursa pada 6 Juli 2021 mendatang melalui initial public offering (IPO).
Dalam aksi korporasi ini Bundamedik melepas 620 juta lembar saham baru dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp300 sampai Rp350. Dengan harga perkiraan ini, maka Bundamedik akan meraup maksimal Rp217 miliar melalui IPO.
Saat yang bersamaan, perseroan juga menerbitkan 421,41 juta lembar saham baru yang dikeluarkan dari portepel sebagai konversi obligasi. Nilai obligasi yang dikonversi menjadi saham adalah Rp143,28 miliar atau setara Rp340 per lembar.