Bisnis.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mendorong peningkatan disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya menghindari lonjakan kasus positif Covid-19.
"Jangan lengah dan kendor agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, kesehatan adalah yang utama, jadi tetap patuhi Prokes 3M," kata Bupati Kotabaru Sayed Jafar pada Kamis (17/6/2021).
Dia mengakui bahwa masyarakat mulai bosan dengan adanya pembatasan aktivitas dalam waktu lama, karena tidak diketahui kapan Covid-19 akan berakhir.
Akan tetapi, pemerintah bersama TNI-Polri akan terus melakukan imbauan dan pemantauan terhadap penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus seperti halnya di daerah lain.
Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, menambahkan hingga saat ini sekitar 98 persen prajurit TNI setempat sudah melakukan vaksinasi, diharapkan semua masyarakat Kotabaru divaksin agar daerah ini aman dari penyebaran Covid-19.
"Kita ingin Kotabaru aman dari penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, masyarakat harus mau divaksin," ungkapnya melalui keterangan tertulis.
Dia menambahkan masih banyak masyarakat takut untuk divaksin dikarenakan adanya pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan (hoax) bahwa vaksin membahayakan, bahkan mengakibatkan kematian, padahal semua itu tidak benar.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Adnan Syafruddin, menuturkan 4.418 vial vaksin harus habis disebarkan di 22 kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah ini. "Maka itu, harus ada kerja sama semua pihak khususnya Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi.”
"Kami, petugas gabungan TNI-Polri siap mendukung program dari pemerintah masalah vaksinasi Covid-19 ini agar masyarakat aman dari penyebaran Covid-19," ungkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel