Gedung Sate Kini Lockdown Total, Seluruh ASN Harus WFH

Bisnis.com,17 Jun 2021, 11:51 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Kantin Gedung Sate/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG—Setda Provinsi Jawa Barat kembali menutup Gedung Sate setelah sebelumnya sempat membuka kebijakan lockdown sejak Jumat (10/6/2021) lalu.

Kenaikan kasus Covid-19 yang menimpa sejumlah aparatur sipil negara(ASN) mengharuskan Gedung Sate kembali ditutup total.

Asisten Daerah Bidang Administrasi Dudi Sudrajat dalam surat edaran Nomor 103/KS.01/UM menuturkan situasi pandemi Covid-19 di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Barat, maka kebijakan work from home kembali diambil untuk seluruh ASN.

“Seluruh pegawai agar menerapkan work from home,” kata Dudi dalam surat yang dipetik Bisnis, Kamis (17/6/2021).

Pihaknya juga menutup sementara penggunaan seluruh fasilitas Gedung Sate mulai dari masjid, kantin, museum, kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD dan Investasi, dan Kantor BPKAD. Seluruh ASN diwajibkan melaporkan aktifitas kinerja dan kehadiran melalui aplikasi yang sudah ada.

“Kebijakan ini berlaku mulai 15 Juni sampai 25 Juni 2021,” kata Dudi.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad membenarkan kali ini lockdown Gedung Sate mengharuskan seluruh pegawai untuk bekerja dari rumah. Menurutnya yang boleh masuk hanya pejabat struktural, sementara seluruh staff harus bekerja dari rumah. “ASN WFH kecuali pejabat struktural,” katanya.

Informasi yang diperoleh Bisnis, Gedung Sate kembali menjadi klaster Covid-19 setelah 70 orang dinyatakan positif Covid-19. Dua pekan sebelumnya, hasil tracing menunjukan 40 orang ASN dan non ASN positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini