Bisnis.com, JAKARTA - MNC Group sedang menjajaki berbagai peluang kolaborasi dengan perusahaan teknologi pembayaran Mastercard.
Hal itu terungkap dalam unggahan Instagram Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo @hary.tanoesoedibjo pada Kamis (17/6/2021).
Dalam postingannya, Hary Tanoe menuliskan caption bahwa sore hari ini Country Manager Mastercard Indonesia Mr. Navin Jain dan Director Mastercard Indonesia Arief Kusuma berkunjung ke MNC Center, Jakarta.
"Kami menjajaki berbagai peluang kolaborasi ke depan," tulisnya.
Hary pun menambahkan yang pasti virtual Mastercard ada di dalam layanan keuangan digital di bawah MNC Group yaitu MotionBanking.
"Yang pasti: Virtual Mastercard ada di dalam MotionBanking," tambahnya.
MNC Group sebelumnya telah meluncurkan layanan perbankan digital terintegrasi MotionBanking pada Kamis (3/6/2021).
MotionBanking diproyeksikan memiliki puluhan juta nasabah dalam waktu singkat. Ditargetkan dalam 5 tahun bisa 30 juta akun. "Kami akan mengoptimalkan konversi 200 juta lebih userbase dari MNC Group menjadi nasabah MotionBanking," tutur Hary.
MotionBanking, anak perusahaan dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) telah mendapatkan izin digital onboarding dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan digital banking license MotionBanking tersebut, MNC bisa memberikan layanan digital sama dengan digital banking license lainnya. Dengan izin ini, nasabah dapat membuka rekening simpanan secara online (digital) tanpa perlu ke cabang PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) atau MNC Bank.
Pada tahap awal MotionBanking akan memungkinkan ratusan juta masyarakat Indonesia untuk mengakses layanan perbankan digital dan kemudahan membuka rekening simpanan tanpa perlu mengunjungi kantor cabang atau ATM.
Ke depan, MotionBanking akan meningkatkan layanannya untuk mengaktifkan fungsi e-money, e-wallet, transfer digital, poin loyalitas, dan QRIS, menyajikan pembayaran billing dan pembelian dalam aplikasi secara nyaman, serta menawarkan pelayanan perbankan digital yang lengkap bagi penggunanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel