Kenali, Perbedaan Gejala Virus Corona Varian Alpha, Beta dan Delta

Bisnis.com,18 Jun 2021, 15:28 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Virus corona varian delta plus/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kini pandemi corona terus menghasilkan berbagai penambahan kasus dan berbagai varian. Berbagai gejala juga kini telah bermunculan.

Dengan berbagai munculnya varian baru, maka membuat munculnya rasa khawatir di tengah masyarakat. Varian tersebut juga terdiri dari varian Alpha, Beta, dan juga Delta. Untuk mengetahui lebih lanjut terutama dalam gejala, berikut informasi yang dapat kamu perhatikan lebih lanjut.

1. COVID-19 Varian Alpha

Dilansir dari mayoclinic (17/06/21), varian ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup mudah, dan memiliki risiko untuk masuk kedalam rumah sakit dan mengalami kematian.

Varian virus corona alpha atau juga yang disebut  B.1.1.7, mulai muncul setelah strain asli dan dominan dari SARS-CoV-2 mulai bermutasi. Penting untuk diingat bahwa semua virus bermutasi. Mereka tidak selalu menjadi perhatian, tetapi yang lain patut diperhatikan ketika mereka mulai menyebar dengan cepat.

B.1.1.7 terkenal karena jumlah mutasinya enam mutasi kunci, tepatnyatermasuk beberapa yang secara langsung melibatkan protein lonjakan, yang telah menghasilkan “ketertarikan yang besar.

CDC melaporkan bahwa B.1.1.7 diperkirakan telah muncul di Inggris pada September 2020 dan dikaitkan dengan “penularan yang lebih efisien dan cepat.” Sekarang telah terdeteksi di beberapa negara, termasuk AS dan Kanada.

Gejala dari varian ini, umumnya tidak jauh berbeda dengan gejala Covid pada umumnya, berikut gejala-gejala yang terjadi yakni sebagai berikut

1. Batuk

2. Sakit tenggorokan

3. Kelelahan

4. Nyeri Otot

5. demam

6. Menggigil

7. Sesak napas

8. Kelelahan

9. Nyeri otot atau tubuh

10. Sakit kepala

11. Kehilangan rasa atau bau baru

12. Sakit tenggorokan

13. Hidung tersumbat

14. Mual atau muntah, atau diare.

2. COVID-19 Varian Beta

Dilansir dari mayoclinic (17/06/21), Varian ini mengurangi efektivitas beberapa obat antibodi monoklonal, dan antibodi yang dihasilkan dari infeksi Covid-19 atau pada vaksin Covid-19. Oleh karena itu, jika sebelumnya pernah mengalami gejala Covid-19, maka berpotensi untuk terkena kembali.

Virus corona Beta dikenal juga B.1.351. Varian ini pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat pada akhir Januari 2021. Awalnya terdeteksi di Afrika Selatan pada Desember 2020.

Gejala dari virus ini pada umumnya sama dengan gejala dari virus Corona pada umumnya, namun cenderung lebih berbahaya. Dilansir dari BBC (13/04/21), virus ini juga dapat membuat vaksin dari virus kurang bekerja secara maksimal.

3. COVID-19 Varian Delta

World Health Organization menerapkan bahwa varian virus ini menjadi varian of concern (VOC). Virus ini juga memiliki peningkatan penularan yang cukup tinggi.

Dilansir dari cnbc (17/06/21), dalam varian virus ini, gejala umum yang terjadi seperti berikut ini :

1.       Sakit kepala

2.       Sakit tenggorokan

3.       Demam

4.       Pilek

5.       Off feeling

Belum ada perbedaan yang pasti dalam setiap gejala pada varian virus Covid ini. Oleh karena itu, tetaplah menaati protokol kesehatan, untuk membantu menghindari dan memperlambat penyebaran virus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini