Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik mencapai Rp20,63 triliun per 17 Juni 2021.
“Berdasarkan data setelmen selama 2021 [year-to-date/ytd], nonresiden beli neto Rp20,63 triliun,” kata Kepala departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran persnya, Jumat (18/6/2021).
Erwin mengatakan berdasarkan data transaksi 14-17 juni 2021, aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp3,31 triliun.
Jumlah tersebut terdiri dari penjualan neto di pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp2,8 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp510 miliar.
Dalam laporan yang sama, BI juga mencatat rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.360 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat pagi (18/6/2021), naik dari posisi pada Kamis (17/6/2021) sebesar Rp14.350 per dolar AS.
Di samping itu, imbal hasil SBN 10 tahun juga mengalami peningkatan tipis, dari 6,48 persen menjadi 6,5 persen pada Jumat pagi.
Erwin menyampaikan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel