Survei Elektabilitas Rendah, Cak Imin Didukung Kyai Subang Maju Pilpres

Bisnis.com,18 Jun 2021, 10:23 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Papan reklame wacana duet Joko Widodo-Muhaimin Iskandar (Join) berdiri di Jln. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (25/7/2018)./Bisnis.com-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA -- Meski elektabilitasnya jauh di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, dukungan terhadap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024 terus muncul.

Sejumlah kiai, santri dan tokoh masyarakat di Kabupaten Subang, Jawa Barat bahkan telah mendaulat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) 2024.

Deklarasi dukungan dilakukan usai pengajian di Majelis Taklim Al Mansyuriah, Pagaden, Subang, Jawa Barat.

Acara deklarasi tersebut dihadiri antara lain KH Abdul Mumin atau yang biasa akrab disapa Kiai Maung, Pimpinan Raudatul Hasanah; KH Ahmad Taufik Akbar, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Kalam Pamanukan; KH Machfud Romly, Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Thalibin, dan beberapa kyai lainnya.

"Gus Muhaimin presiden, insyaAllah umat terlayani," ucap peserta deklarator dilansir dari laman resmi PKB, Jumat (18/6/2021).

Ketua Majelis Taklim Al Mansyuriah KH Sulaiman menyampaikan, sudah sepatutnya  santri dan ulama bersatu untuk memilih pemimpinnya pada 2024 mendatang. Karena yang mengerti urusan pesantren, santri dan dunia pendidikan secara historis di Indonesia adalah santri. Dan Gus Muhaimin adalah satu-satunya pimpinan partai politik yang memiliki latar belakang santri.

"Kita tahu betapa besarnya peran ulama dalam membangun bangsa dan negara ini. Bahkan spirit perjuangan yang ditularkan mampu membawa Indonesia merdeka," ujarnya.

Dirinya pun menyatakan dukungannya untuk Gus Muhaimin agar maju sebagai capres 2024. "Saya mewakili kiai di Subang, menyatakan bahwa saya mendukung Gus Muhaimin sebagai presiden 2024," katanya.

Menurutnya, Gus Muhaimin merupakan sosok yang layak sebagai presiden. "Semoga Allah SWT meridhoi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini