Pelemahan Indeks Bisnis-27 Berlanjut, Tiga Saham Ini Menguat

Bisnis.com,18 Jun 2021, 15:37 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali menutup perdagangan di teritori negatif pada akhir pekan, Jumat (18/6/2021). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 462,28 pada perdagangan hari ini yang turun 1,7 persen atau 8,01 poin. 

Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 459,84 hingga tertinggi di level 470,29. 

Di antara 27 anggota konstituen indeks, sebagian besar saham terkoreksi yaitu sebanyak 21 saham, kemudian 3 saham menguat, dan 3 saham lainnya stagnan. 

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin pelemahan indeks yang turun sebanyak 6,82 persen atau 210 poin, membawa MDKA ke level 2.870. 

Di posisi selanjutnya terdapat saham BBNI yang turun sebanyak 5,90 persen, INKP turun 5,17 persen, MYOR turun 4,88 persen, dan ICBP turun 4,62 persen. 

Kemudian juga ada saham INDF yang menurun 4,40 persen, PTBA turun 3,64 persen, dan UNVR yang turun 3,45 persen. 

Terdapat 12 dari 21 saham yang terkoreksi mengalami penurunan persentase saham lebih dari 3 persen. 

Sementara itu, tiga saham stagnan yaitu SMGR di posisi 9.900, TLKM di posisi 3.350, dan saham BMRI di posisi 6.200. 

Di sisi lain, saham UNTR pada hari ini memimpin penguatan indeks Bisnis-27 dengan terapresiasi 3,52 persen, diikuti saham TOWR naik 2,95 persen, dan saham MIKA yang menguat 2,83 persen. 

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah ke posisi 6.007,12 yang turun 1,01 persen atau 61,33 poin pada penutupan perdagangan sore ini, Jumat (18/6/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini