Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI optimistis pesanan tiket KA Baturraden Ekspres relasi Bandung–Purwokerto PP dan KA Nusa Tembini relasi Cilacap–Yogyakarta PP bakal meningkat.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan sejauh ini sudah mulai ada pemesanan tiket untuk rute dengan dua kereta baru tersebut.
"Sejauh ini sudah ada yang pesan tapi saat ini memang okupansinya belum begitu tinggi," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (17/6/2021).
Kendati begitu Joni berharap jumlah pesanan tersebut masih akan tetap bertambah mengingat waktu operasionalnya masih cukup lama, yakni 25 Juni 2021 untuk KA Baturraden Ekspres dan 2 Juli 2021 untuk KA Nusa Tembini.
"Tidak menutup kemungkinan [pesanan tiket] akan terus bertambah ya karena waktunya juga masih cukup lama. Harapan kita tempat duduk yang kita sediakan sesuai dengan aturan pemerintah yaitu 70 persen bisa terisi," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pembukaan relasi baru ini memberikan pilihan kepada masyarakat dimana tersedia lebih banyak pilihan moda untuk bepergian baik dari Bandung menuju Purwokerto maupun Yogyakarta-Cilacap.
Sebelumnya, PT KAI menginformasikan akan meluncurkan dua Kereta Api baru yaitu KA Baturraden Ekspres relasi Bandung–Purwokerto PP via Cikampek pada 25 Juni 2021 dan KA Nusa Tembini relasi Cilacap–Yogyakarta PP pada 2 Juli 2021.
Pada tahap awal, kedua kereta api ini akan dioperasikan pada setiap Jumat dan Minggu. KA Baturraden Ekspres beroperasi pada 25 dan 27 Juni serta 2 dan 4 Juli 2021 dan KA Nusa Tembini beroperasi pada 2, 4, 9, dan 11 Juli 2021.
KA Baturraden Ekspres menyediakan dua kelas yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp160.000 dan Bisnis dengan tarif mulai dari Rp130.000. Adapun, untuk KA Nusa Tembini juga memiliki 2 kelas yaitu Eksekutif dengan tarif mulai dari Rp110.000 dan Ekonomi dengan tarif mulai dari Rp90.000.
KA Baturraden Ekspres terdiri dari 2 rangkaian Kereta Eksekutif dan 5 Kereta Bisnis dengan total 420 tempat duduk. Adapun rangkaian KA Nusa Tembini terdiri dari 4 kereta Eksekutif dan 3 kereta Ekonomi dengan total 392 tempat duduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel