Covid-19 Varian Delta Terdeteksi, Kota Shenzhen Perketat Akses Keluar-Masuk

Bisnis.com,19 Jun 2021, 20:59 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Virus corona varian delta plus/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu kota penting di China, Shenzhen, memperketat akses keluar masuk wilayah setelah seorang karyawan restoran terinfeksi virus corona varian delta.

Dilansir dari Bloomberg, semua pengunjung yang memasuki kota melalui terminal bandara dan pusat transportasi darat harus memberikan hasil tes PCR negatif yang diambil kurang dari 2x24 jam, menurut pernyataan yang diposting di akun WeChat Grup Bandara Shenzhen.

Kebijakan yang mulai berlaku pada Sabtu (19/6/2021), diberlakukan selain persyaratan lainnya seperti pemeriksaan suhu dan pemindaian kode QR yang melacak status kesehatan seseorang.

Badan transportasi Shenzhen mengatakan juga menerapkan persyaratan hasil tes PCR negatif yang berlaku 2x24 jam bagi setiap orang yang meninggalkan kota dengan pesawat, kereta api, atau bus.

Pengetatan bagi orang yang keluar dari kota yang berdekatan dengan Hong Kong ini berlaku efektif Minggu. Sementara itu, maskapai akan menyesuaikan penerbangan masuk dan keluar kota.

Otoritas kesehatan kota mengatakan bahwa seorang pelayan restoran berusia 21 tahun di Bandara Internasional Baoan Shenzhen dipastikan terjangkit Covid-19 varian delta.

Pada hari Sabtu, China melaporkan 30 kasus virus baru, termasuk enam transmisi lokal di provinsi selatan Guangdong. Infeksi ini termasuk dua di Guangzhou dan Shenzhen, satu di Foshan, dan satu di Dongguan, menurut pernyataan Komisi Kesehatan Provinsi Guangdong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini