PP Properti (PPRO) Kantongi Marketing Sales Rp202,48 Miliar per Mei 2021

Bisnis.com,21 Jun 2021, 15:14 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Proyek Grand Kamala Lagoon yang dikembangkan PT PP Properti Tbk. di Kota Bekasi, Jawa Barat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT PP Properti Tbk. membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp202,48 miliar hingga akhir Mei 2021.

Realisasi tersebut setara dengan 14,46 persen dari target marketing sales yang dibidik tahun ini Rp1,4 triliun.

Direktur Utama PP Properti I Gede Upeksa Negara mengatakan realisasi marketing sales tersebut mengalami penurunan secara year-on-year. 

“Pencapaian prapenjualan perseroan hingga akhir bulan lalu belum sejalan dengan target karena dampak dari pandemi Covid-19 yang terus meningkat dan berimbas pada penjualan properti,” kata Gede kepada Bisnis, Senin (21/6/2021).

Kendati demikian, dukungan insentif pemerintah diharapkan membantu pemulihan sektor properti tahun ini.

Pada kuartal I/2021, pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah sebesar 100 persen dari PPN terutang atas penyerahan rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar.

Lebih lanjut, Gede menunjukkan penjualan properti perseroan pada periode lima bulan pertama tahun ini didominasi oleh rumah tapak dengan harga jual di bawah Rp5 miliar.

Hingga akhir kuartal III/2021, emiten dengan kode saham PPRO ini akan mengejar marketing sales senilai Rp509 miliar atau sekitar 50 persen dari target pemasaran tahun ini.

Gede menjelaskan untuk meraih target tersebut, PPRO akan fokus memasarkan segmen student apartment dan penjualan rumah tapak sebesar 60 persen, penjualan lahan 35 persen dan sisanya pendapatan berulang sebesar 5 persen.

“Dan sudah termasuk adanya proyek baru,” tutup Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini