Konten Premium

Menghitung Pendapatan para Peracik Vaksin Covid-19 Global

Bisnis.com,21 Jun 2021, 15:20 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Dosis pertama vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech disiapkan di Toronto, Kanada, Senin (14/12/2020)./Bloomberg/The Canadian Press-Frank Gunn

Bisnis.com, JAKARTA — Bukan cuma di Indonesia, sentimen vaksin Covid-19 juga turut membuat sejumlah perusahaan peracik vaksin global turut jadi pusat perhatian. Saham-saham perusahaan seperti AstraZeneca, BioNTech, Johnson & Johnson, Moderna, hingga Pfizer menjadi barang panas dalam setahun terakhir.

Saham BioNTech sudah naik ke posisi US$212,42 per Jumat (18/6), dari US$40,05 pada awal Januari 2020. Sementara itu, saham AstraZeneca menguat dari 7,7 pounds per 3 Januari 2020, ke level 8,42 pounds per akhir pekan lalu.

Kemudian, saham Johnson & Johnson naik dari US$144,28 ke posisi US$161,98 dalam periode yang sama. Saham Moderna bahkan lebih signifikan lagi, meroket dari hanya US$18,89 menjadi US$199,19. Selanjutnya, saham Pfizer menguat dari US$36,88 ke posisi US$38,81.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini