Bisnis.com, JAKARTA – Sektor infrastruktur dan konstruksi di Indonesia dipandang masih memiliki prospek positif. Kontrak baru kontraktor BUMN yang mencapai titik terendah sepanjang tahun 2020 dinilai akan berangsur pulih pada 2021.
Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan, secara agregat kontrak baru dan order book 2021 dari empat kontraktor BUMN besar seperti PT Pembangunan Perumahanan (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA),PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) masing-masing akan tumbuh 10-15 persen (yoy) dan 5-10 persen (yoy).
Sementara itu, meskipun pendapatan dan laba bersih kontraktor BUMN diperkirakan turun sepanjang 2020, tetapi secara bertahap akan pulih pada 2021. Walaupun demikian capaian pada tahun ini masih jauh di bawah level sebelum Covid-19.