Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan kilang minyak menjadi penyokong utama ketahanan energi. Akan tetapi realitanya sebagian kilang di desain untuk menerima minyak dari luar negeri bukan produksi dari Tanah Air.
Akibatnya, saat harga minyak dunia mendaki, harga minyak di dalam negeri menjadi beban anggaran pemerintah. Padahal jika menggunakan minyak dalam negeri yang dekat dengan kilang, biaya pengangkutan tanker dan urusan kepabeanan yang membuat harga semakin mahal tidak lagi harus dilakukan.
Untuk itu, guna menekan lonjakan subsidi BBM, pemerintah menjanjikan akan meningkatkan pemakaian minyak mentah produksi dalam negeri hingga 80 persen untuk menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dari kilang milik PT Pertamina.