Minat Apartemen Tinggi, Crown Group Tawarkan Program Ini

Bisnis.com,22 Jun 2021, 03:23 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Proyek apartemen Crown Group di Sydney./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Crown Group menawarkan program Try Before You Buy seiring dengan meningkatnya minat pembelian apartemen di Sydney, Australia.

Direktur Penjualan Crown Group Prisca Edwards mengatakan kawasan Waterloo Sydney telah mengalami lonjakan penjualan dengan harga rerata unit 66 persen lebih rendah dari harga rerata rumah tapak di Sydney. Hal ini mendorong permintaan akan apartemen mewah yang lebih terjangkau dengan fasilitas bergaya resor.

Tim penjualan Crown Group juga melihat peningkatan sebesar 200% untuk permintaan dan penjualan dalam dua bulan terakhir.

"Kami  tidak terlalu terkejut dengan lonjakan penjualan yang tiba-tiba mengingat pasar hunian di Sydney begitu panas dengan ketakutan akan kehabisan stok hunian dan pasokan terbatas juga menjadi pemicu," ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/6/2021).

Menurutnya, lonjakan penjualan yang dialami merupakan cerminan dari kondisi pasar yang umum dalam siklus properti jenis ini dimana rumah tapak di luar jangkauan dan calon pembeli tertarik pada banyak manfaat dan keuntungan dari tinggal di apartemen.

“Kalau harga rumah tapak naik, otomatis harga unit juga ikut terkerek, tapi bisa saja ada lag. Pasar apartemen saat ini dalam mode mengejar rumah tapak," ucapnya.

Dia menuturkan apartemen yang memenuhi lebih banyak persyaratan akan menjadi yang pertama terjual dan fitur tertentu akan lebih menarik bagi pembeli. Wilayah metropolitan di seluruh dunia seperti New York, Bangkok, dan Sydney memberikan banyak manfaat dan akses tak tertandingi, tetapi lingkungan yang serba cepat dapat merugikan masyarakat jika dibiarkan.

Penduduk perkotaan menyadari bahwa memprioritaskan kesehatan tidak hanya dianjurkan, tetapi penting untuk kesejahteraan dan produktivitas mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini