Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) melaporkan penerbitan saham PUT III sudah efektif.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (22/6/2021), PT Adimitra Jasa Korpora selaku biro administrasi efek menyampaikan sehubungan dengan PUT lll saham Bank IBK lndonesia dalam periode pelaksanaan 15 hingga 28 Juni 2021, HMETD telah dilaksanakan oleh pemegang rekening melalui bukti C-Best pada tanggal 21 Juni 2021.
"Pelaksanaan HMETD per 21 Juni 2021 scripless HMETD mencapai 2,69 juta lembar, sehingga sisa HMETD tercatat 7,23 juta dan jumlah saham menjadi 11,28 miliar lembar," papar keterbukaan informasi tersebut.
Dalam prospektus yang dirilis pertengahan Maret lalu, Bank IBK telah menetapkan harga pelaksanaan HMETD ditawarkan sebesar Rp170, sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT III dalam rangka penerbitan HMETD seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,24 triliun.
Dana yang diperoleh dari PUT III akan digunakan untuk penambahan modal dalam rangka modal kerja bank, di mana seluruhnya untuk penyaluran kredit.
Setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 15 April 2021 pukul 16.00 WIB, berhak atas 12 HMETD.
Industrial Bank of Korea (IBK) selaku pemegang saham utama akan melaksanakan sebagian haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini, sampai dengan Rp999,99 miliar atau 5,88 miliar saham.
Apabila saham baru yang ditawarkan dalam PUT III ini tidak seluruhnya diserap oleh pemegang saham, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional.
Jika masih terdapat sisa saham, maka PT Anugrah Cipta Mould Indonesia akan menyerap sisa saham sebanyak-banyaknya Rp22,49 miliar atau 132,33 juta lembar saham. Hal itu berdasarkan perjanjian pembeli siaga antara perseroan dan PT Anugrah Cipta Mould Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel