Keterisian Rumah Sakit Banyumas Melonjak

Bisnis.com,23 Jun 2021, 10:33 WIB
Penulis: Newswire
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan aktivitas di rumah karantina Hotel Rosenda, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas berencana akan menambah rumah karantina karena dua rumah karantina yang ada sudan terisi penuh, serta menambah jumlah tempat tidur pasien Covid-19 menjadi 1000 guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19./Antara-Idhad Zakaria.

Bisnis.com, PURWOKERTO - Keterisian bed rumah sakit di Banyumas meningkat signifikan beberapa pekan terakhir.

Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (23/6/2021), menuturkan tiga pekan lalu, bed accupancy ratio (BOR) 37 persen, dua pekan lalu 49 persen dan empat hari lalu 60 persen. "Sekarang 69,8 persen. Artinya enam sampai delapan hari lagi BOR akan menjadi 100 persen," jelasnya, Rabu (23/6/2021).

Total tempat tidur ICU Covid-19 di Banyumas 72 bed dan terpakai 51 buah. Rinciannya 27 orang (58 persen) ber-KTP Banyumas dan 24 orang KTP luar Banyumas (52 persen). Pasien yang dirawat karena bergejala sedang sampai dengan berat. BOR ICU Covid-19 sebesar 70,83 persen.

Adapun tempat tidur isolasi Covid-19 sebanyak 700 buah, digunakan positif Covid-19 asal Banyumas 294 orang dan suspect dari wilayah setempat 41 orang. Totalnya digunakan warga ber-KTP Banyumas 335 (72 persen) dan KTP luar Banyumas 153 orang (28 persen). Tempat tidur tersisa 213 orang. BOR 69,8 persen.

Dalam kesempatan berbeda, Bupati menduga varian baru Covid-19 telah masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meskipun hasil pemeriksaan beberapa sampel genome sequencing yang telah diterima dinyatakan negatif.

"Dari sisi laboratorium, belum masuk, tapi dari sisi sifat, kecurigaan sudah (masuk) itu. Dari sisi sifat di lapangan itu kayaknya cepat banget penularannya," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya terus memantau semua warga Banyumas yang baru datang dari zona merah Covid-19 termasuk dari wilayah pantai utara Jateng.

Terkait dengan pemeriksaan genome sequencing, Bupati mengatakan pihaknya hingga saat ini telah mengirimkan 28 sampel untuk menjalani pemeriksaan laboratorium namun baru lima sampel yang keluar dengan hasil negatif.

"Kami juga akan melakukan pengetatan aktivitas masyarakat sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat," katanya.

Bupati mengatakan, pihaknya berupaya menambah ketersediaan tempat tidur dengan mendirikan rumah sakit darurat (RSD) di Hotel Rosenda Baturraden yang berkapasitas 331 tempat tidur, sehingga nantinya akan tersedia 1.031 tempat tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini