Wabup Garut: 11 Tenaga Kesehatan Gugur karena Covid-19

Bisnis.com,23 Jun 2021, 13:27 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, GARUT - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan sebanyak 11 tenaga kesehatan di Kabupaten Garut meninggal dunia akibat terpapar virus corona yang sampai saat ini terus mewabah.

Helmi menuturkan, 11 orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia tersebut terdiri dari dua orang dokter, tiga perawat, dua bidan, empat tenaga kesehatan bidang lainnya.

"Di tengah mulai intensifnya langkah pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Kabupaten Garut telah kehilangan beberapa pahlawan kesehatan," kata Helmi melalui keterangan tertulis, Rabu (23/6/2021).

Helmi mengatakan, pengorbanan tenaga medis selama masa pandemi sangat besar dan berada di garis terdepan memberi pelayanan kepada pasien, terutama kepada yang terpapar virus corona.

Pemerintah Kabupaten Garut akan melakukan berbagai upaya untuk melindungi kerja petugas medis, salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Berbagai langkah untuk memproteksi kerja petugas medis di semua fasilitas kesehatan, terutama di fasilitas kesehatan yang menerima dan melayani pasien terpapar," kata Helmi.

Lanjut Helmi, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk waspada selama jangka waktu dua hingga empat pekan ke depan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Ia juga mengajak kepada semua kalangan mulai dari masyarakat ormas, tokoh agama, serta unsur lainnya membantu pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan 5M atau memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.

"Tetap menjaga protokol kesehatan, berarti kita menyayangi diri sendiri dan menyayangi tenaga kesehatan, juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan," kata Helmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini