Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah turun tangan untuk mencari jalan keluar bagi PT Garuda Indonesia (Persero) yang tengah terlilit utang pada medio 2006.
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka kemungkinan dilakukan pengalihan utang Garuda Indonesia menjadi saham atau debt-to-equity-swap untuk pinjaman yang dikategorikan bermasalah.
Garuda tercatat memiliki utang US$794,6 juta per 31 Desember 2005. Maskapai pelat merah itu harus melakukan pembayaran per tahun termasuk bunga US$110 juta hingga 2009.