Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki pekan terakhir Juni 2021, duo emiten kertas Grup Sinarmas yaitu PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) akhirnya merilis kinerja keuangan awal tahun masing-masing. Sayangnya, hingga pengujung kuartal I/2021, perusahaan melaporkan kinerja yang sama-sama mengecewakan.
INKP, yang lebih dulu merilis kinerjanya pada Selasa (22/6/2021), sebenarnya mampu membukukan pendapatan US$801,27 juta atau setara Rp11,67 triliun jika mengacu kurs yang dipakai perusahaan, yang sebesar Rp14.572 per dolar AS. Angka tersebut meningkat 2,6 persen dibanding rapor US$780,47 juta yang diraup pada kuartal I/2020.
Sayangnya, peningkatan pendapatan tersebut tak berujung penguatan pada kinerja bottom line. Sepanjang Januari-Maret 2021, perseroan hanya mampu meraih laba bersih US$139,27 juta atau setara Rp2,02 triliun, susut 22,32 persen secara year-on-year (yoy) dari posisi US$179,3 juta.