Jasa Raharja Serahkan Rp1,45 Miliar bagi Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402

Bisnis.com,24 Jun 2021, 11:59 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Pemerintah Singapura mengirimkan Kapal MV Swift Rescue untuk membantu mencari KRI Nanggala 402 yang hilang pada Rabu (14/4/2021)di perairan Bali utara./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja memberikan tali asih dengan total Rp1,45 miliar kepada keluarga dari para prajurit kapal selam KRI Nanggala 402, yang tenggelam dan berstatus on eternal patrol.

Tali asih tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Putera Zulmahdiar. Penyerahan itu berlangsung di Markas Komando Armada Maritim Timur TNI AL Surabaya, Jawa Timur disambut oleh Panglima Komando Armada II TNI AL Iwan Isnurwanto.

Menurut Rivan, tali asih tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan penghargaan bagi 53 prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas. Tali asih diberikan kepada masing-masing keluarga atau ahli waris Prajurit sebesar Rp25 juta.

Selain itu, terdapat bantuan berupa asuransi kecelakaan diri-plus (AKD Plus) bagi anggota keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, yaitu istri dan anak prajurit, selama tiga tahun. Asuransi itu diberikan Jasa Raharja Putera selaku anak perusahaan dari Jasa Raharja.

Total nominal bantuan yang diserahkan sebesar Rp1,45 Miliar. Dana itu diserahkan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan keluarga ahli waris.

“Bantuan ini, adalah bentuk penghormatan kepada para Pahlawan Bangsa, segenap Insan Jasa Raharja turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Semoga tali asih ini dapat memberikan manfaat kepada pada ahli waris korban yang ditinggalkanakan," ujar Rivan pada Kamis (24/6/2021) melalui keterangan resmi.

Iwan menyambut positif tali kasih dari Jasa Raharja kepada para keluarga prajurit KRI Nanggala 402 tersebut. Menurutnya, bantuan itu akan semakin menguatkan hati para keluarga yang ditinggalkan, seperti semboyan yang terus diusung oleh keluarga besar KRI Nanggala 402 yaitu “Tabah Sampai akhir”.

“Bagi kami, prajurit yang gugur adalah pahlawan yang patut untuk dikenang. Walapun sedih, tetapi saya percaya bahwa para keluarga yang ditinggalkan memiliki rasa bangga dan kita tetap sebagai keluarga besar TNI AL,” ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini