Peminat Tinggi, Penjualan Tiket 7 Cabang Olimpiade Terpaksa Diundi

Bisnis.com,24 Jun 2021, 13:45 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan di depan jam penghitung mundur 100 hari menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021)./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Tingginya minat warga Jepang untuk menonton langsung Olimpiade Tokyo memaksa penyelenggara mengadakan undian untuk menentukan siapa yang berhak datang ke stadion atau arena pertandingan.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo menyatakan undian tiket akan diadakan untuk tujuh cabang olahraga serta upacara pembukaan dan penutupan untuk membatasi jumlah penonton sejalan dengan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19.

Menurut NHK pada Kamis (24/6/2021), Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo memutuskan untuk membatasi jumlah penonton di berbagai ajang Olimpiade menjadi kurang dari 50 persen kapasitas tempat, dengan batas maksimum 10.000 orang.

Ternyata ada sejumlah ajang dengan pemegang tiket lebih dari jumlah yang diperbolehkan, sehingga undian akan dilakukan untuk mengurangi jumlah penonton.

Selain dua upacara utama, pengundian akan digelar untuk 97 pertandingan pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, sepak bola, golf, pentathlon modern, rugbi, selancar air, serta bisbol dan sofbol yang dianggap sebagai satu cabor.

Kapasitas tersebut tidak mencakup anak-anak sekolah yang diundang, para peserta tur resmi, serta para tamu ofisial Olimpiade. Hasil undian akan diumumkan sebelum 6 Juli dini hari di situs web penjualan tiket.

Komite penyelenggara menyatakan bahwa jumlah keseluruhan 3,63 juta tiket Olimpiade yang terjual akan dikurangi menjadi 2,72 juta. Pendaftaran terakhir untuk pengembalian uang tiket dibuka mulai 6 hingga 15 Juli 2021.

Sebelumnya, Penyelenggara Olimpiade Tokyo mengungkapkan pedoman bagi para penonton pada Rabu (23/06/2021) dalam upaya pencegahan infeksi virus corona selama Olimpiade Tokyo.

Pedoman itu bertujuan membatasi aktivitas penonton di lokasi, sejalan dengan keputusan mengurangi kapasitas di arena Olimpiade. Pedoman itu menyebutkan masker harus selalu dipakai. Penonton juga dilarang bersuara keras dalam mendukung atlet, serta tak boleh memeluk dan melakukan tos.

Selanjutnya pedoman itu mengimbau penonton untuk menghindari makan dan minum secara berkelompok di koridor arena tersebut. Minuman beralkohol pun tidak dijual di lokasi pertandingan dan di sekitarnya.

Di luar lokasi pertandingan, para penonton diminta melakukan perjalanan secara langsung antara lokasi dan rumah tanpa singgah ke tempat lain. Mereka juga diminta datang secara bertahap di lokasi untuk mencegah kepadatan.

Para penonton yang tidak mematuhi pedoman itu dapat ditolak untuk masuk atau diperintahkan meninggalkan lokasi pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini