Konten Premium

Menelisik Kebalnya Sektor Ritel FMCG di Tengah Melonjaknya Kasus Covid-19

Bisnis.com,24 Jun 2021, 13:50 WIB
Penulis: Asteria Desi K. & Iim F. Timorria
Suasana pusat perbelanjaan di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/6/2020). Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan pada masa pandemi COVID-19 omzet penjualan peretail hilang 85 persen hingga 90 persen, terutama pada gerai-gerai yang berada dalam mal dan terdampak penutupan akibat PSBB./ANTARA FOTO-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan ritel modern khususnya yang menjual produk fast moving consumer goods (FMCG) dinilai akan memiliki nafas lebih panjang, meskipun PPKM kembali diperketat lantaran kasus positif Covid-19 melonjak.

Hal itu tak lepas dari meningkatnya tingkat keyakinan konsumen yang telah terjadi sepanjang tahun ini. Di sisi lain, konsumsi masyarakat terhadap produk kebutuhan sehari-hari tidak akan mengalami penurunan drastis kendati pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kembali diperketat. 

Berdasarkan Survei NielsenIQ tingkat keyakinan konsumen Indonesia mulai meningkat. Hal tersebut tecermin dari menguatnya pengeluaran rumah tangga sepanjang kuartal I/2021 jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini