Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan perseroan masih akan fokus mendorong pertumbuhan kredit pada segmen korporasi.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan selama pandemi BNI telah melakukan penyesuaian pada komposisi bauran kredit sebagai upaya untuk menghimpun portofolio berisiko rendah sehingga dapat meminimalkan potensi kredit bermasalah.
"Oleh karena itu, kami memfokuskan pertumbuhan kredit BNI pada segmen korporasi terutama kepada pemain-pemain besar di industrinya, segmen konsumer terutama kredit berbasis payroll, dan segmen kecil terutama KUR (kredit usaha rakyat)," ujar Mucharom ketika dihubungi Bisnis, Rabu (23/6/2021).
Mucharom menambahkan terkait dengan pertumbuhan kredit di segmen korporasi, bauran portofolio kredit dapat tumbuh pada korporasi swasta yang merupakan top tier di sektor industrinya, terutama yang belum menjadi nasabah BNI.
"Ke depan, kami akan terus fokus kepada pencapaian kinerja yang sustain untuk jangka panjang seiring dengan pemulihan ekonomi," tambahnya.
Mucharom mengatakan dengan bekal adanya permintaan pada kuartal 1/2021 lalu, BNI berharap sektor-sektor yang mencatatkan kinerja positif akan terus menjanjikan untuk tumbuh, antara lain seperti subsektor kesehatan dan energi terbarukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel