Bisnis.com, JAKARTA - Tagline yang diusung Gojek Indonesia dan PT BFI Finance Tbk. menarik perhatian. Keduanya memiliki tagline yang hampir mirip. BFI Finance mengusung #SelaluAdaJalan, sedangkan Gojek dengan tagline #PastiAdajalan.
Kesamaan ini mengingatkan lagi soal kabar yang sempat berhembus tentang rencana akuisisi PT BFI Finance Tbk. oleh PT Bank Jago Tbk. yang dimiliki Gojek.
Kemiripan tagline yang diusung Gojek dan BFI Finance bisa jadi bukan sebuah kebetulan. Jika diamati dalam beberapa aksi akuisisi, maka biasanya akan ditandai dengan simbol-simbol sebelum akhirnya resmi dan diumumkan ke publik.
Misalnya, Gojek mengenalkan asisten belanja para pengguna GoMart lewat #EmakJago, sebelum akhirnya mengumumkan akuisisi atas saham Bank Jago pada 18 Desember 2020.
Demikian pula, Gojek dan Tokopedia sebelum akhirnya resmi merger pada Mei 2021 membentuk entitas bernama GoTo, keduanya memiliki tagline yang agak 'nyambung'. Gojek dengan slogannya sejak Juli 2019 yakni #PastiAdaJalan, sedangkan Tokopedia dengan tagline #MulaiAjaDulu.
Lantas, apakah tagline yang hampir mirip antara Gojek dengan BFI Finance menjadi sinyal akuisisi?
Direktur BFI Finance Sudjono mengatakan saat ini belum ada tambahan informasi seperti yang sudah disampaikan di keterbukaan informasi di Bursa. Dalam keterbukaan informasi pada 16 April 2021, perseroan menyampaikan tidak mengetahui adanya informasi rencana akuisisi tersebut.
Terkait tagline yang hampir mirip, kata dia, hal itu telah digunakan perseroan sejak lama dan digunakan dalam strategi marketing perseroan.
"Kebetulan tagline-nya mirip. Sudah sejak lama tagline #SelaluAdaJalan digunakan dalam marketing communication kami," jawabnya ketika dikonfirmasi pada Kamis (24/6/2021).
Kabar akuisisi BFI Finance oleh Bank Jago pertama kali mencuat pada April kemarin. Kabar itu muncul setelah adanya indikasi Bank Jago akan melebarkan sayap untuk membeli perusahaan leasing company atau multifinance.
Dari pemberitaan yang beredar, BFIN dikabarkan akan diakuisisi oleh Bank Jago pada kisaran harga Rp850-Rp900 per saham sebagai angka potensial tender offer.
Rencana akuisisi tersebut cukup beralasan karena BFI Finance secara tidak langsung merupakan perusahaan terafiliasi dengan Northstar Pacific, yang dikendalikan Patrick Sugito Walujo yakni salah satu investor Bank Jago.
Meski kemudian Bank Jago memberikan penjelasan kepada Bursa bahwa saat ini perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengambilalihan BFI Finance. Demikian pula BFI Finance memberikan jawaban kepada Bursa bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi mengenai rencana akuisisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel