Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) masih diperkenankan untuk melayani angkutan kargo maupun layanan penerbangan outbond dari Hong Kong menuju Indonesia selama berlakunya kebijakan larangan angkutan penumpang menuju Hong Kong selama dua pekan mendatang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan Hong Kong terkait dengan kebijakan larangan sementara pengangkutan penumpang menuju Hong Kong selama dua pekan mendatang (22 Juni – 5 Juli 2021). Selama ini maskapai pelat merah tersebut melayani penerbangan penumpang rute Jakarta - Hong Kong sebanyak 1 kali per minggunya.
Emiten berkode saham GIAA tersebut menyikapi dengan positif segala kebijakan yang ditetapkan otoritas penerbangan di destinasi tujuan dalam kaitan upaya percepatan penanggulangan pandemi Covid-19. Lebih lanjut, selama periode tersebut, Garuda akan melakukan penyesuaian kebijakan operasional penerbangan untuk layanan pengangkutan penumpang.
“Perlu kiranya kami sampaikan bahwa selama periode larangan sementara pengangkutan penumpang tersebut, Garuda Indonesia masih diperkenankan untuk melayani angkutan kargo maupun layanan penerbangan outbond dari Hong Kong menuju Indonesia,” ujarnya melalaui siaran pers, Kamis (24/6/2021).
Kebijakan tersebut sehubungan dengan adanya laporan bahwa penumpang Garuda Indonesia GA 876 rute Jakarta-Hong Kong pada (20/6/2021) mendapatkan hasil hasil test positif Covid-19. Hasil laporan tersebut diketahui setelah menjalani prosedur pemeriksaan Covid-19 lanjutan di bandara Hong Kong.
Irfan menjelaskan pada saat keberangkatan penerbangan yang dimaksud telah memenuhi persyaratan dokumen perjalanan antar negara termasuk dapat menunjukkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif. Bahkan sampelnya diambil pada kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Untuk selanjutnya, maskapai dengan jenis layanan penuh tersebut juga telah melakukan langkah antisipatif optimalisasi protokol kesehatan, dengan menjalankan prosedur desinfeksi armada secara menyeluruh pada pesawat yang melayani penerbangan tersebut.
“Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melayani penerbangan dengan seluruh awak kabin yang telah memperoleh vaksinasi Covid-19. Dalam kaitan ini tentunya kami akan semakin memperkuat koordinasi dengan berbagai stakeholders terkait guna memastikan upaya antisipatif dapat terus ditingkatkan dalam upaya pencegahan penyebarluasan pandemi khususnya terkait kebijakan pergerakan penumpang antarnegara,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel