Bisnis.com, JAKARTA — Produsen farmasi, PT PIM Pharmaceuticals menyebut telah mengantongi sertifikat halal atas seluruh produk seri tablet yang dirilis. Perseroan saat ini pun telah tercatat sebagai salah satu dari empat produsen di Indonesia yang memiliki sertifikat halal.
Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1934 ini menyebut akan terus jeli dan tanggap menghadirkan produk kesehatan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Marketing Manager PT PIM Pharmaceuticals Yunike Maris mengatakan salah satu fokus perseroan dengan melihat keinginan konsumen yang saat ini membutuhkan produk kesehatan dengan jaminan mutu dan salah satunya dipastikan tersertifikasi.
Menurutnya sertifikasi halal PIM Pharmaceuticals telah diperoleh sejak 2019 untuk produk pertama yakni obat batuk dengan kapasitas produksi 183 juta botol per tahun.
"Di 2018-2019 awal itu belum banyak industri farmasi yang menerapkan sertifikasi halal, dan hanya kurang dari 1 persen saat itu. Namun, tahun itu kami sadar akan pentingnya memberikan kepastian status kehalalan produk kami, sehingga konsumen lebih merasa nyaman saat mengonsumsinya," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (25/6/2021).
Yunike menyebut berdasar hasil survei internal perseroan, sejumlah daerah di Indonesia sangat mengedepankan atribut halal pada saat memutuskan pembelian obat.
Hal itu menjadi tolak ukur untuk melihat keinginan dan kebutuhan serta respon konsumen perseroan terhadap produk obat yang duproduksi, sehingga sejak 2019 perseroan sudah mengupayakan sertifikasi halal.
Adapun obat batuk dan demam keluarga PIM-TRA-KOL series yang diproduksi sejak 1980 dan bersertifikat halal saat ini merupakan salah satu produk unggulan perseroan saat ini yakni.
Seri PIM-TRA-KOL selain diproduksi untuk orang dewasa, juga yang terbaru mengeluarkan seri yang diperuntukkan untuk anak-anak yaitu PIM-TRA-KOL Syrup Kids. PIM-TRA-KOL Syrup Kids yang teruji aman dan efektif untuk meredakan batuk yakni melegakan tenggorokan dan demam.
Proses produksi PIM-TRA-KOL sendiri juga mengacu pada standar cGMP (CPOB), ISO 9001, dan Halal, sehingga standar produk dapat terpenuhi serta menghasilkan produk yang higienis dan bisa diandalkan.
"Konsumen yang teredukasi produk berlabel halal cenderung lebih percaya dan lebih merasa aman saat mengonsumsi sehingga hal ini juga berpengaruh pada kepercayaan terhadap brand,” ujar Yunike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel