Riau Sebut Realisasi DAK APBN 2021 Sudah Mencapai 65 Persen

Bisnis.com,25 Jun 2021, 02:22 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Riau membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (2/9)./Antara-Rony Muharman

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyatakan saat ini realisasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus APBN 2021 di daerah itu sudah mencapai 65 persen. Selain DAK, ada juga pos anggaran pemerintah pusat lainnya yang terus digesa penyerapannya.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy menjelaskan untuk nilai anggaran DAK APBN 2021 itu yang sudah diserap mencapai Rp1,16 triliun.

"Sampai saat ini realisasi DAK APBN 2021 di Riau sudah sebesar 65 persen dengan nilainya Rp1,16 triliun," ujarnya Kamis (24/6/2021).

Dia memaparkan selain anggaran DAK, ada pula anggaran pemerintah pusat lainnya seperti Dana Dekonsentrasi yang sudah terealisasi senilai Rp13,73 miliar atau sekitar 17,08 persen.

Selanjutnya ada pula Dana Tugas Pembantuan, yang merupakan dana dari pemerintah pusat untuk membiayai kegiatan fisik, realisasinya mencapai Rp29,6 miliar atau sekitar 20,36 persen.

Masrul menyebutkan untuk sebaran APBN 2021 di wilayah Riau tahun ini, terbagi ke beberapa satuan kerja diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Perkebunan.

Sebelumnya realisasi belanja negara dalam APBN 2021 di wilayah Provinsi Riau per tanggal 31 Maret 2021, sudah mencapai Rp7,08 triliun, atau sekitar 24,41 persen dari pagu Rp29 triliun.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Riau, Ismed Saputra menjelaskan realisasi belanja tersebut meliputi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) senilai Rp1,32 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp5,75 triliun.

"Realisasi belanja K/L sampai dengan triwulan I/2021 mencapai Rp1,32 triliun atau 16,18 persen dari pagu Rp8,16 triliun, atau tumbuh 1,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini