Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyampaikan bahwa realisasi pelaksanaan program pembinaan Agro-Solution yang ditugaskan PT Pupuk Indonesia telah mencapai 50 persen dari target yang dipasang pada 2021.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi menyatakan, saat ini PKT diberikan tugas untuk mengembangkan program Agro Solution di Bali, Gorontalo, Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur, Selatan dan Utara), NTB, NTT dan Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara dan Utara).
"Hingga Mei 2021, Agro-Solution PKT telah dilakukan hingga mencapai 50 persen dari target implementasi 2021," ujarnya seperti dikutip, Jumat (25/6/2021).
Menurutnya, implementasi program unggulan di sektor pertanian tersebut telah dilaksanakan di lahan seluas 6.309 hektare di berbagai wilayah di Indonesia.
"Realisasi tersebut meningkat 34 persen dibandingkan April 2021 yang mencapai sebesar 4.697 hektare," ujarnya.
PKT menargetkan pada akhir 2021, Agro Solution dapat dilaksanakan di lahan seluas 12.000 hektare, baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi pangan lainnya.
Sementara itu realisasi Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm), saat ini masih dalam tahap pengembangan intensif guna terus meningkatkan akurasi citra satelit dan rekomendasi pemupukan yang dihasilkan.
“Baik Agro Solution dan PreciPalm merupakan bukti komitmen PKT dalam memajukan pertanian modern di Indonesia melalui inovasi dan teknologi," ujarnya.
Selain itu, PKT juga memiliki rencana pengembangan dan revitalisasi industri yang didalamnya termasuk pembangunan pabrik NPK dan Soda Ash sebagai inovasi jangka panjang yang berkelanjutan di Industri pupuk dan petrokimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel