Potensi Banjir Dividen Bank Besar, S&P 500 Kembali Cetak Rekor

Bisnis.com,26 Jun 2021, 07:56 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham di Amerika Serikat (AS) ditutup bervariasi pada akhir pekan waktu setempat (25/6/2021) seiring aksi investor memanfaatkan volatilitas pasar untuk memborong saham-saham perusahaan yang terkait dengan pemulihan ekonomi.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (26/6/2021), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,69 persen ke posisi 34.433,84, sementara S&P 500 berakhir naik 0,33 persen ke posisi 4.280,70, sedangkan Nasdaq melemah 0,06 persen ke posisi 14.360,39.

S&P 500 mengalami pekan terbaiknya sejak Februari 2021, dengan saham keuangan dan ritel mengalahkan raksasa teknologi yang mendukung strategi tetap di rumah. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange (CBOE) atau VIX sempat jatuh ke level pra-pandemi.

Selain kesepakatan proposal infrastruktur Presiden AS Joe Biden dan jaminan dari pernyataan penting seperti Gubernur The Fed Jerome Powell, sejumlah data ekonomi dirilis pada pekan ini. Data Jumat menunjukkan pengeluaran pribadi penduduk AS mengalami stagnasi pada Mei, sementara ukuran inflasi yang diawasi ketat terus meningkat.

Sementara itu, sentimen konsumen AS naik pada Juni, kurang dari perkiraan dan ekspektasi inflasi jangka panjang pada posisi moderat dibanding bulan sebelumnya.

"Ekuitas telah reli karena The Fed berhasil berjalan di atas tali. Itu adalah tantangan yang sangat sulit untuk dilalui, yakni mengawasi dan mengambil tindakan yang cukup untuk menjaga inflasi tetap terkendali, tetapi pada saat yang sama tidak bertindak terlalu agresif atau terlalu cepat." kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif Charles Schwab.

Sejumlah saham menjadi sorotan pada perdagangan Jumat. Beberapa saham bank terbesar naik karena spekulasi potensi banjir dividen dan pembelian kembali setelah stress test The Fed.

Adapun saham Virgin Galactic Holdings Inc. melonjak setelah mengantongi persetujuan peraturan untuk menerbangkan pelanggan ke luar angkasa. Nike Inc melonjak dengan prospek optimistis, sementara FedEx Corp tenggelam di tengah prospek mengecewakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini