Dikalahkan Italia di 16 Besar Euro, Seluruh Austria Layak Bangga

Bisnis.com,27 Jun 2021, 06:13 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Pelatih kepala Timnas Austria Franco Fodal menyatakan seluruh Austria layak bangga atas penampilan tim asuhannya di Euro 2020./UEFA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Austria tersingkir dari Piala Eropa (Euro) 2020 setelah menelan kekalahan dengan skor tipis 1–2 melalui perpanjangan waktu dari Italia di babak 16 besar pada Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.

Selepas pertandingan, pelatih Timnas Franco Foda menyatakan bahwa seluruh warga Austria layak merasa bangga terhadap penampilan timnya di turnamen ini.

"Kami semua tentu saja kecewa. Namun, seluruh Austria dapat bangga dengan tim ini. Pada awalnya, kami ingin menyerang, tetapi Italia terlalu kuat dan mampu bermain dengan cara mereka dengan menekan kami,” ungkapnya kepada ORF yang dikutip laman Union of European Football Associations (UEFA).

"Saya belum pernah menerima begitu banyak pujian dari lawan. Sungguh luar biasa bagaimana tim mempertahankan permainan hingga perpanjangan waktu. Itu penampilan yang hebat," kata mantan pemain belakang Timnas Jerman Barat itu.

Mantan bek Bayer Leverkusen dan Stuttgart itu menambahkan: "Anda menyaksikan pertandingan lebih dari 120 menit, itu kinerja yang sangat matang.”

Dia kemudian menunjuk pada pertandingan berikutnya pada September 2021 ketika mereka bertarung di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona Eropa.

“Anda melihat tim lapar dan memiliki semangat yang hebat serta rencana yang bagus. Kami perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena kami ingin lolos ke Piala Dunia di Qatar," lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.

Di kualifikasi Piala Dunia, Austria akan memainkan tiuga pertandingan pada September 2021 yakni melawan Moldova, Israel, dan Skotlandia. Austria berada di Grup F dan kini menempati posisi keempat setelah tiga pertandingan, di bawah Denmark, Skotlandia, dan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini