Duh, Tiga Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 di Garut Penuh

Bisnis.com,27 Jun 2021, 15:22 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, GARUT - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus melonjak hingga Minggu (27/6/2021).

Berdasarkan informasi dari Pikobar Jabar, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Dodol kini terisi 413 (82,93 persen) dari total keseluruhan 498.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan seperti daerah lainnya, Kabupaten Garut pun mengalami lonjakan kasus Covid-19. Akibatnya, kabupaten tersebut menjadi salah satu penyumbang kasus aktif terbanyak di Jabar.

Per Minggu ini, jumlah warga terkonformasi positif aktif Covid-19 sebanyak 5.474. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.916 harus menjalani isolasi mandiri dan 578 dirawat di rumah sakit.

Sementara urutan pertama jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Jawa Barat, yakni Kota Depok dengan jumlah kasus aktif sebanyak 7.131.

Rudy menyebutkan untuk mencegah lonjakan BOR dan jumlah kasus, pemerintah menerapkan pembatasan, meskipun saat ini Kabupaten Garut masih berada di dalam zona oranye (risiko sedang).

"Kami tidak ada menerapkan pembatasan seperti Kota Bandung, di Garut ini hanya 25 persen. Semua kegiatan termasuk perkawinan akan dibatasi," kata Rudy di Kabupaten Garut, Minggu (27/6/2021).

Berikut daftar keterisian rumah sakit di Kabupaten Cirebon yang menjadi rujukan penanganan Covid-19;

1.Rumah Sakit Guntur
Kapasitas: 106
Terisi: 106 (100 persen)

2.Rumah Sakit Umum Intan Husada
Kapasitas: 28
Terisi: 28 (100 persen)

3.Rumah Sakit Medina
Kapasitas: 60
Terisi: 60 (100 persen)

4.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD dr Slamet
Kapasitas: 133
Terisi: 130 (97,74 persen)

5.Rumah Sakit Nurhayati
Kapasitas: 44
Terisi: 0 (nol persen)

6.Rumah Sakit Umum Annisa Queen
Kapasitas: 26
Terisi: 19 (73,08 persen)

7. RSUD Pameungpeuk
Kapasitas: 60
Terisi: 38 (63,33 persen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini