Isolasi Mandiri Covid-19, Ini 3 Alat yang Wajib Dimiliki di Rumah

Bisnis.com,28 Jun 2021, 12:52 WIB
Penulis: Anissa Putri
Oximeter. /Stanley Ng-Pexels

Bisnis.com, JAKARTA – Naiknya kasus Covid-19 kian bertambah setiap harinya di Indonesia. Adanya varian Delta yang telah memasuki Indonesia menjadi salah satu alasan semakin ganasnya penyebaran virus varian baru tersebut. 

Kini, banyak masyarakat yang mulai mengalami gejala ringan hingga sedang terinfeksi Covid-19. Menyadari keberadaan fasilitas isolasi mandiri yang terbatas, Satgas Covid-19 menyarankan bagi masyarakat agar melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing seperti di rumah, kos, apartemen, atau hotel.

Isolasi mandiri dilakukan atas sepengetahuan dokter atau petugas kesehatan lainnya agar apabila mengalami kondisi yang mengkhawatirkan dapat langsung  termonitor dengan cepat.

Melansir dari akun Instagram dokter Ari Fahrial Syam @dokterari, ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat melakukan isolasi mandiri, yaitu alat untuk memonitor kesehatan. Terdapat tiga alat yang wajib disiapkan yaitu tensimeter, termometer, dan oximeter.

“Untuk teman2 yang sedang Isoman, ketiga alat ini penting ada utk memonitor kondisi anda: tensimeter, termometer, dan oksimeter dan tidak perlu bantuan orang lain cukup anda sendiri yang memeriksanya.. tetap semangat dan jangan lupa utk mengonsumsi obat sesuai rekomendasi dokter.. #salamsehat #bersamamelawanCorona.” tulis akun Instagram @dokterari, Senin (28/06)

Berikut penjelasan mengenai alat monitor kesehatan yang wajib ada saat melakukan isolasi mandiri:

1. Tensimeter

Sfigmomanometer atau yang lebih terkenal disebut tensimeter, merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Memeriksa tekanan darah secara teratur sangat penting dilakukan bagi penderita penyakit tertentu, seperti hipertensi atau hipotensi.

Berikut tips menggunakan Tensimeter di rumah:

1. Hindari merokok atau mengonsumsi kafein, 30 menit sebelum memeriksa tekanan darah.

2. Hindari olahraga atau aktivitas fisik berat 20-30 menit sebelum melakukan pemeriksaan.

3. Lakukan pemeriksaan tekanan darah dalam posisi duduk tegak sambil menyandar di kursi.

4. Jangan memakai pakaian yang menutupi lengan saat pemeriksaan karena dapat menunjukkan hasil yang kurang akurat.

5. Lakukan pemeriksaan tekanan darah pada jam yang sama setiap hari, kemudian catat hasilnya.

Jika hasil pemeriksaan tekanan darah berbeda dari hasil biasanya, cobalah untuk beristirahat dan menenangkan diri selama 20 menit, kemudian lakukan pemeriksaan ulang.

2. Termometer

Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu, termasuk suhu tubuh manusia untuk mengetahui tubuh seseorang sedang mengalami demam atau tidak.

Hal yang perlu diperhatikan saat memakai termometer agar mendapatkan hasil yang akurat:

3. Oximeter

Oximeter (pulse oximeter) merupakan alat pengukur kadar oksigen dalam darah. Alat ini sangat penting karena kondisi kurangnya oksigen dalam tubuh umumnya tidak menimbulkan gejala. Penting untuk selalu memantau kadar oksigen dalam tubuh, terutama bagi seseorang yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Berikut ini adalah tips dan cara menggunakan oximeter:

Pada layar oximeter, tertera dua angka dengan arti yang berbeda. Angka yang ditandai dengan %SpO2 menunjukkan saturasi oksigen dalam darah, sedangkan angka yang tertera sebagai huruf HR (heart rate) menunjukkan jumlah denyut nadi atau detak jantung Anda.

Saturasi oksigen dikatakan normal apabila nilai saturasi oksigen (%SpO2) berada di angka 95 persen atau lebih. Sementara itu, seseorang dikatakan mengalami kekurangan oksigen atau hipoksemia jika nilai saturasi oksigennya turun hingga kurang dari 92 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini