Bakal Dihadiri Jokowi, Munas Kadin akan Vaksinasi 15.000 Orang

Bisnis.com,28 Jun 2021, 19:15 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2015-2020 Rosan P Roeslani didampingi Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie saat menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin 28 Juni 2021 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menyelenggarakan vaksinasi terhadap 15.000 orang dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) VIII, di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 — 31 Juni 2021.

“Termasuk dalam kegiatan itu [Munas], kita akan melakukan vaksinasi besar-besaran, 15.000 vaksinasi yang akan kita lakukan,” kata Ketua Umum Rosan P. Roeslani dalam keterangan persnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, (28/6/2021).

Dia juga memastikan bahwa kegiatan Munas dan vaksinasi massal akan dilaksanakan di ruangan terbuka dan dengan penerapan protokol yang sangat ketat.

Rosan menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga rencananya akan hadir dalam pembukaan Munas Kadin Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Lebih lanjut, Rosan juga melaporkan tentang perkembangan terkini program Vaksinasi Gotong Royong kepada Presiden Jokowi.

Dia menyebut sebanyak 28.400 perusahaan telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam program tersebut dengan total 10,6 juta orang pegawai.

Batch pertama sebesar 500.000 [vaksinasi] sudah dijalankan, itu di daerah Jabodetabek untuk industri manufaktur. Batch kedua sebesar 1 juta sudah sampai, ini baru mulai jalan di industri terutama perbankan dan financial services,” ungkapnya.

Ketum Kadin periode 2015 — 2020 ini juga memastikan bahwa vaksinasi Gotong Royong diupayakan selaras dengan skema program vaksinasi nasional, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

Dia berharap vaksin yang dipakai dalam program Gotong Royong bisa datang lebih cepat sehingga vaksinasi terhadap masyarakat bisa dilakukan lebih masif lagi.

“Harapannya, vaksinnya datang lebih cepat dan juga vaksinasinya ini kita bisa laksanakan lebih cepat juga dengan tetap mengacu kepada aturan yang ada,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini