Bisnis.com, JAKARTA — Kabar pembentukan holding ultra mikro yang kian dekat belum mengungkit laju saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah mengumumkan rencana rights issue terkait pembentukan holding ultra mikro pada Senin (14/6/2021). Namun, sejak saat itu justru laju saham perseroan malah turun dari kisaran Rp4.300 menuju Rp3.900.
Hampir selama dua pekan, laju saham BBRI mencoba bangkit meninggalkan Rp4.000. Sayangnya, emiten badan usaha milik negara (BUMN) berkapitalisasi terbesar itu masih parkir di level Rp3.990 akhir sesi Jumat (25/6/2021).