Bisnis.com, JAKARTA — Reli harga batu bara seolah pantang mengenal lelah. Momentum ini menjadi potensi sekaligus tantangan bagi emiten-emiten penambang komoditas tersebut.
Mengacu data Bloomberg, per akhir pekan lalu, harga batu bara ICE Newcastle sempat menyentuh level US$128,4 per ton. Bukan cuma sudah naik 60 persen lebih dari posisi awal tahun, nominal ini memecahkan rekor harga tertinggi batu bara sejak 2011.
Kenaikan tersebut sekaligus mempertegas proyeksi Asosiasi Pertambangan Batu Bara (APBI). Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia sebelumnya mengatakan bahwa sepanjang Juni 2021, Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang mengacu Indonesia Coal Index (ICI) dan Newcastle Export Index (NEX) terus menunjukkan sinyal penguatan.