BI Sebut 3 Langkah untuk Kembangkan Pendidikan Ekonomi Syariah

Bisnis.com,29 Jun 2021, 12:58 WIB
Penulis: Maria Elena
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah yang harus dilakukan untuk mendorong pengembangan pendidikan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal ini menurutnya perlu diupayakan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi sumber daya manusia (SDM) berbasis syariah.

Pertama, mendorong pengembangan vokasi dan sertifikasi keilmuan yang memenuhi kebutuhan industri sekaligus memajukan keilmuan dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah.

“Vokasi dan sertifikasi menjadi sangat penting untuk mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kewirausahaan untuk pengembangan ekonomi pesantren, pengembangan ekonomi UMKM, dan sertifikasi untuk keahlian di bidang keuangan syariah baik perbankan, pasar keuangan, dan di bidang wakaf," katanya, Selasa (29/6/2021).

Menurut Perry, seluruh pihak harus bersama-sama mengambil peran dalam membangun ekonomi syariah, mulai dari tingkat kampus hingga industri.

Selain itu, Perry menilai sertifikasi juga sangat penting dalam mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi syariah, termasuk di wilayah pesantren.

Perry mengatakan, langkah kedua yang perlu dilakukan, seluruh pihak harus memperkuat dan memperluas pusat-pusat kajian ekonomi keuangan syariah, baik di lembaga-lembaga pendidikan maupun sosial termasuk lingkungan desa maupun di kampus dan lembaga swadaya masyarakat.

Langkah ketiga, imbuhnya, seluruh pihak juga perlu terus membudayakan ekonomi syariah serta melakukan inovasi dan pengembangan keilmuan untuk terus membangun kompetensi di bidang syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini