Wapres Dorong Peningkatan Kualitas SDM Ekonomi Syariah

Bisnis.com,29 Jun 2021, 23:41 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara Bedah Buku Darul Misaq: Indonesia Negara Kesepakatan, secara daring dari Jakarta, Senin (7/6/2021)./Antara/Asdep KIP Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia ekonomi syariah di Indonesia dengan dukungan kurikulum yang tepat.

Hal tersebut diungkapkan pada saat menghadiri Launching Buku Panduan Magang dan Buku Teks Ekonomi Syariah secara virtual pada Selasa (29/6/2021).

“Salah satu faktor penentu terciptanya SDM berkualitas berbasis ekonomi dan keuangan syariah, adalah melalui pendidikan yang didukung oleh kurikulum dan juga buku teks panduan pengajaran ekonomi dan keuangan syariah yang tepat,” kata Wapres.

Dua buku yang diluncurkan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan 10 perguruan tinggi di Indonesia diharapkan menjadi panduan bagi akademisi di bidang ekonomi syariah.

Seperti diketahui, ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu program prioritas yang menjadi tanggung jawab Wapres Ma’ruf yang berlatar belakang Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ekonomi syariah diharapkan dapat mendukung ketahanan perekonomian nasional. Untuk memperkuat ekosistem di sektor tersebut, diperlukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dapat dibentuk melalui pendidikan perguruan tinggi.

Secara nasional per-Desember 2020 market share perbankan syariah berada di angka 6,51 persen dan keuangan syariah berada di angka 9,89 persen.

Wapres berharap perguruan tinggi yang memiliki program studi ekonomi syariah dapat terus mendorong studi dan risetnya ke arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah lebih lanjut.

“Dengan buku Panduan Ekonomi dan Keuangan Syariah, kiranya dapat memperluas pola pikir dan kiprah para civitas academica, sehingga tidak hanya berfokus di kampus, namun dapat bersinergi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini