Kapasitas RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemkot Batam Siapkan Asrama Haji

Bisnis.com,29 Jun 2021, 20:21 WIB
Penulis: Bobi Bani
Wali Kota Batam Muhammad Rudi (tengah) saat ditemui di Lantai 4 Gedung Pemkot Batam/Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota Batam tengah mempersiapkan Asrama Haji sebagai pusat layanan kesehatan bagi pasien Covid-19 yang bergejala.

Persiapan itu dilakukan karena seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah penuh atau melebihi bed occupancy rate (BOR) sebesar 30 persen.

Wali Kota/Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk mendukung penyediaan tenaga kesehatan di Asrama Haji Batam.

"Di Asrama Haji perlu dokter dan tenaga medis dan itu butuh dukungan Provinsi. Asrama Haji bisa tampung 900an pasien. Kita sudah surati provinsi untuk mendukung itu," kata Rudi di lantai 4 Kantor Pemkot Batam pada Selasa (29/6/2021).

Saat ini, Asrama Haji menjadi pusat perawatan pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Jika nantinya jadi difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 yang bergejala, Pemkot Batam akan menyiapkan Rumah Susun (Rusun) bagi pasien positif berstatus OTG.

Selain Asrama Haji, Pemkot Batam juga mendapat dukungan dari Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang yang sebelumnya dikhususkan untuk perawatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari luar negeri. Pemkot Batam juga menyiagakan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) untuk layanan serupa dengan Asrama Haji.

"Di RSKI kami dapat tambahan 100 tempat tidur untuk perawatan pasien lokal Batam. Bapelkes ada 180 tempat tidur," kata Rudi lagi.(K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini