Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Gorontalo siap berkolaborasi dengan mbizmarket.co.id, yang merupakan mitra Bela Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) dalam memanfaatkan platform perdagangan elektronik (e-commerce).
Hal itu dilakukan Provinsi Gorontalo melalui program yang diberi nama Potali (Pasar Online Gorontalo Lipu’u).
Pemanfaatan platform e-commerce ini merupakan upaya digitalisasi di lingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk memenuhi kebutuhan barang/ jasa pemerintah, sesuai dengan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Melalui konferensi video, Rizal Paramarta, CEO PT Brilliant E-commerce Berjaya, pengelola mbizmarket.co.id dalam sambutan pada acara tersebut mengatakan bahwa pihaknya sebagai mitra Bela Pengadaan, bangga terpilih sebagai marketplace yang mendukung program Potali.
“Kami berharap dukungan kami dapat memberi solusi dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (28/6/2021).
Mbizmarket, katanya, juga siap membantu pertumbuhan UMKM di Gorontalo dengan membuka jaringan pasar dan akses menjadi penyedia bagi kebutuhan belanja barang/ jasa untuk menjangkau prospek pembeli yang lebih luas, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta secara nasional. Pihaknya, tutur Rizal, juga siap membantu dan memberikan akses bagi UMKM di Gorontalo untuk memperoleh permodalan, yakni melalui fitur layanan pinjaman yang ada di platform Mbizmarket.
“Semoga dukungan mbizmarket.co.id melalui Bela Pengadaan bisa membangkitkan kembali geliat ekonomi di Gorontalo.”
Menurutnya, pemberlakuan Perpres No. 12/2021 penting untuk memperbaiki tata kelola pengadaan barang/jasa, menurunkan permasalahan korupsi dalam tender pengadaan pemerintah, meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan meningkatkan kecepatan penyerapan anggaran. Rizal menuturkan bahwa melalui penerapan perpres ini, kebocoran dan penyimpangan yang kerap terjadi dalam tender pengadaan barang dan jasa dapat dicegah atau setidaknya diminimalisasi.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan bahwa dalam rangka mendorong UMKM dan koperasi untuk go digital serta melibatkan mereka pada pengadaan pemerintah, pemprov memanfaatkan mbizmarket.co.id yang merupakan mitra program Bela Pengadaan yang dikembangkan oleh LKPP RI untuk proses pengadaan barang/jasa langsung kebutuhan pemerintah.
Sementara itu, Setya Budi Arijanta, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP, yang turut hadir secara virtual pada acara peluncuran Potali mengatakan bahwa melalui program Bela Pengadaan, yaitu program untuk mendukung UMKM Go Digital, pelaku usaha UMKM dipermudah untuk untuk dapat menjadi pedagang di marketplace dan barang/ jasanya dapat dibeli oleh pemerintah.
“Pemilik usaha UMKM artinya dapat bersaing di sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah dan diharapkan transaksi dapat berjalan secara transparan,” tuturnya.
Program Bela Pengadaan ini diinisiasi pada 2020 dengan harapan agar UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 dapat segera ditolong dengan dilakukannya intervensi. UMKM merupakan sektor yang harus dapat bertahan untuk penyelamatan ekonomi nasional
Mbizmarket telah terdaftar dan resmi sejak awal 2021 menjadi mitra program Bela Pengadaan, program yang dibesut oleh LKPP.
Bela Pengadaan merupakan program yang diinisiasi dan dikelola LKPP yang bertujuan untuk memudahkan belanja pemerintah, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil (UMK). Melalui kolaborasi Bela Pengadaan dan marketplace, diharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengadaan barang/jasa pemerintah.
Mbizmarket kini telah dipercaya dan dimanfaatkan oleh sembilan pemerintah provinsi di Tanah Air sejak awal 2020, mulai dari Provinsi Jawa Barat, lalu dilanjutkan Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatra Barat, Riau, Banten, dan kini Gorontalo.
Mbizmarket telah dipercaya dan dapat menjadi solusi yang tepat dalam membantu sistem pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah, yang berubah dari konvensional menjadi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel