Konten Premium

Banyak Anak Tertular Covid-19, Salah Siapa?

Bisnis.com,30 Jun 2021, 10:06 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
rnPelajar antre mencuci tangan sebelum mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 07 Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/06/2021). Dinas Pendidikan Kota Medan melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar dan membatasi jumlah siswa maksimal 25 persen dari jumlah murid yang ada di setiap kelas./Antara rn

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menegaskan, agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tetap dilakukan mulai tahun ajaran baru Juli 2021, kendati kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya dan mulai menyasar anak-anak.

Salah satu pertimbangan rencana kebijakan ini adalah dampak sosial negatif pada sebagian besar peserta didik selama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat pandemi Covid-19, antara lain penurunan capaian belajar (learning loss), peningkatan jumlah anak putus sekolah, hingga kekerasan pada anak.

Di sisi lain, penerapan PTM patut dikaji ketika jumlah penderita Covid-19 meningkat masif di beberapa provinsi yang padat penduduk, dan lebih memprihatinkan adalah melonjaknya jumlah anak yang positif Covid-19 di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini