Kasus Covid-19 Level 3, Korsel Siapkan Aturan Pembatasan Sosial Baru

Bisnis.com,30 Jun 2021, 14:38 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Virus Corona mengalami mutasi beberapa kali./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Kesehatan Korea Selatan (Korsel) menyatakan, pihaknya akan mulai membahas peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 segera ketika jumlah kasus yang terkonfirmasi di wilayah Ibu Kota, termasuk Kota Seoul, telah mencapai level 3, dalam sistem aturan jarak sosial baru yang memiliki empat tingkatan.

Melansir KBS World pada Rabu (30/6/2021), pernyataan tersebut dibuat dalam sebuah konferensi pers pada hari Rabu (30/6/2021), saat dinyata kemungkin menaikkan Seoul ke level 3, mengingat peningkatan jumlah kasus yang terkonfirmasi baru-baru ini.

Sebagai tanggapannya, otoritas kesehatan menuturkan bahwa wilayah sekitar metropolitan Seoul saat ini masih dapat menerapkan aturan Level 2.

Namun, pihaknya berencana untuk segera memulai pembicaraan untuk menaikkan tingkat kewaspadaan, jika jumlah kasus Covid-19 sedikit lebih banyak, yakni mencapai lebih dari 2 per 100.000 penduduk, yang termasuk dalam Level 3.

Perlu diketahui, Korea Selatan melaporkan hampir 800 kasus Covid-19 baru di tengah tumbuhnya kekhawatiran akan varian virus yang sangat cepat menyebar.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) pada hari Rabu (30/6/2021) mencatat 794 kasus baru sepanjang hari Selasa (29/6/2021), menaikkan jumlah total kasus dalam negeri menjadi 156.961 kasus.

Dari antara kasus-kasus baru tersebut, 759 kasus merupakan penularan lokal dan 35 kasus berasal dari luar negeri.

Angka harian tersebut naik di atas angka 700 untuk pertama kalinya sejak tanggal 5 Juni, mencatatkan yang tertinggi sejak tanggal 23 April di mana tercatat sebanyak 797 kasus.

Berdasarkan wilayah penyebaran, sekitar 83,1 persen dari kasus tersebut tercatat berasal dari wilayah metropolitan Seoul, dengan 368 kasus di Kota Seoul dan 234 kasus di Provinsi Gyeonggido.

Jumlah pasien kritis berkurang 3 orang menjadi 149 orang dan kasus kematian bertambah 1 kasus, sehingga total kasus kematian mencapai 2.018 kasus, dengan tingkat fatalitas kasus tercatat di angka 1,29 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini