Bisnis.com, JAKARTA - PT Lion Mentari Airlines alias Lion Air dikabarkan sedang berjuang untuk melakukan pembayaran kepada sejumlah lessor pesawat.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (1/7/221), salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pandemi telah memaksa perusahaan mengalami kendala secara finansial
Maskapai berlogo singa tersebut disebut telah mengandangkan 25 pesawatnya karena belum membayar utang kepada lessor. Total utang yang ditunggak perusahaan yang didirikan oleh Rusdi Kirana itu disebut-sebut mencapai US$500 juta.